Hari putih Januari 2024

Hari putih adalah 3 hari di bulan Hijriah saat puasa sangat dianjurkan. Imam Tirmidzi meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad -sallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda: Jika kamu ingin berpuasa tiga hari dalam sebulan, puasalah pada tanggal 13, 14, dan 15." Tentu saja, dia berbicara tentang bulan lunar dalam kalender Muslim.

Januari 20243 hari putih dalam 2 bulan (Kapan hari putih dimulai?)

Januari 2024 Tanggal yang bertepatan dengan tiga hari putih setiap bulan tercantum di bawah ini. 2024 Daftar lengkap hari-hari putih untuk dapat dilihat di di sini.

Hari putih Tanggal Hijriah Hari yang tersisa
25 Januari 2024 13 Rajab +90 hari
26 Januari 2024 14 Rajab +89 hari
27 Januari 2024 15 Rajab +88 hari
Hari putih Februari 2024

Untuk bulan Januari puasa hari putih adalah 13 Rajab ,14 Rajab ,15 Rajab . Entah itu 25 Januari,26 Januari,27 Januari .

Pahala apa yang didapat dari puasa hari putih?

Puasa pada hari putih adalah nafila (tindakan sukarela/supererogatori). Dan setiap nafila (perbuatan sunnah) dilakukan dengan tujuan untuk mencari cinta Allah, dan merupakan sarana langsung untuk mendapatkan cinta Allah. Dan jika Allah mengincar seseorang, maka hidupnya akan dipenuhi keberkahan.

Menurut Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu yang mengatakan: Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah ta' ;ala bersabda: “Barangsiapa yang menunjukkan permusuhan terhadap wali (teman) saya, maka saya nyatakan perang terhadapnya. Dan hambaku mendekatiku dengan tidak ada yang lebih dicintai selain kewajiban agama yang telah aku bebankan padanya. Dan hamba-Ku terus mendekati-Ku dengan perbuatan-perbuatan nawafil hingga Aku mencintainya. Apabila Aku mencintainya, maka Akulah pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, tangannya yang ia gunakan untuk memukul, dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku [sesuatu yang dipilih], niscaya aku akan memberikannya kepadanya; dan jika dia berlindung kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya perlindungan.”[Sahih Al-Bukhari]

Hadits ini menunjukkan bahwa kedekatan kepada Allah dicapai dengan melakukan amalan wajib, kemudian dimungkinkan secara nawafil (sukarela) seperti puasa di hari putih. Hal ini membawa kepada Cinta kepada Allah. Dan pahalanya adalah: " Tidak diragukan lagi, para sekutu Allah tidak akan merasa takut terhadap mereka, dan mereka tidak akan bersedih hati. Orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Bagi mereka, itu adalah kabar baik dalam kehidupan dunia dan akhirat. Tidak ada perubahan pada janji Allah. Ini “benar-benar” kemenangan akhir. (Al-Quran 10: 62-64)

Copyright Waktunya berdoa